Museum Rumah Adat nan Baanjuang
-
-
Setiap Hari 07:30 - 17:30 WIB, Libur Nasional - TUTUP
Museum Rumah Adat nan Baanjuang
Setiap Hari 07:30 - 17:30 WIB, Libur Nasional - TUTUP
Tanggal Pencatatan: 19 Agustus 2022
Kategori : Keramologika
Material : Tanah Liat Putih
Kondisi : Rusak Sedang
Asal Perolehan : Eropa
Hubungan Indonesia dengan bagsa Asing seperti
India, Timur Tengah, Eropa, China , Jepang telah ada semenjak dahulu, pengaruh asing tersebut terlihat dalam
sejarah dan budaya kita bahkan terjadinya akulturasi dengan budaya lokal. Hal ini terlihat pada bentuk bangunan, kesenian, pakaian,
peralatan sehari-hari dan sebagainya,
ada yang bercorak India, Timur
Tengah, China, Eropa dll. Salah satunya
adalah benda keramik yang banyak kita jumpai di masyarakat, keramik termasuk
barang dagangan pada masa lalu yang banyak djual di Indonesia baik yang berasal
dari China, Jepang, Eropa dll.
Piring keramik ini berasal dari Belanda /
Eropa, dibuat di dapur keramik dengan menggunakan roda pelarik. Piring ini terbuat
dari tanah liat putih dicampur bahan selicon kemudian dibakar dengan suhu lebih
kurang 600 derajat Celsius. Bentuk bundar, dinding melengkung dan mulut melebar
keluar. Glasir warna putih mengkilat hiasan sablon warna merah motif
kotak-kotak terdapat pada dasar dalam dan pinggir piring. Dasar luar terdapat
cap produksi tulisan Dambord P.Reqout. Piring ini digunakan sebagai tempat makanan terutama dipakai bila ada
upacara adat.