Keris

Tanggal Pencatatan: 19 Agustus 2022
Kategori : Etnografika
Material : Besi, Kayu, loyang
Kondisi : Baik
Asal Perolehan : Bukittinggi

Keris termasuk senjata tikam jenis belati, berujung runcing dan tajam. Keris terdiri dari mata, tangkai dan sarung. Bentuknya juga  beragam.ada yang matanya lurus, berlekuk, tangkai dan sarung ada yang dilapisi emas, perak,  loyang, ada permata dsb. Menurut Dt. Tuah sebab bernama keris  (karih) maknanya adalah  kekerasan  atau  kekuatan  dari perkara yang tiga yaitu kekuatan adat, kekuatan syarak dan alur undang. Keris menjadi atribut dan simbol keberadaan seorang penghulu dan  lambang keadilan.  Malangkah di ujuang karih, bakato di ujuang lidah, lambang mangati samo barek,  lambang mahukum samo adia.

Keris ini  terdiri dari mata, tangkai/hulu dan sarung. Mata terbuat dari besi pipih,  kedua sisinya tajam dan ujung runcing. Tangkai terbuat dari kayu berbentuk merunduk, sedangkan sarung terbuat dari kayu memiliki rongga tempat menyimpan mata keris. Tangkai dan sarung dilapisi loyang bermotif kaluak .  Keris sebagai kelengkapan pakaian penganten laki-laki di Minangkabau yang diselipkan dirusuk sebelah kiri dengan hulunya miring ke kiri yang melambangkan perdamaian.

Mata keris yang tajam kedua belah sisinya  bermakna bersifat adil kalau menghukum, tidak berpihak. Hulu keris itu  bungkuk dan menekur maksudnya supaya  kita selalu menekurkan diri kepada Tuhan dan takutlah berbuat salah yaitu salah kepada adat, salah kepada syarak dan salah kepada undang. Hati-hati dan cermat dalam menjalankan undang-undang.