Museum Rumah Adat nan Baanjuang
-
-
Setiap Hari 07:30 - 17:30 WIB, Libur Nasional - TUTUP
Museum Rumah Adat nan Baanjuang
Setiap Hari 07:30 - 17:30 WIB, Libur Nasional - TUTUP
Tanggal Pencatatan: 19 Agustus 2022
Kategori : Etnografika
Material : Kayu, Loyang
Kondisi : Baik
Asal Perolehan : Bukittinggi
Tongkat pada umumnya terbuat dari kayu dengan
beragam bentuk dan hiasannya. Ada tongkat yang terbuat dari kayu jati, kayu
ulin, kayu ruyung, rengas dsb.
Bentuknya ada yang lurus saja ada yang
bentuk ular, dan ada juga yang memiliki tangkai berbentuk kepala ular atau
kepala burung ada juga yag dihiasi dengan batu permata, gading dan perak
berukir bahkan ada yang berisi senjata
didalamnya. Secara tradisional tongkat
dibuat dengan manual memakai peralatan
yang sederhana seperti gergaji, pisau, pahat, kapak, katam, bor dsb.
Tongkat ini terbuat dari kayu dari yang keras
dan kuat, bentuk bulat panjang, bagian bawah lebih kecil, semakin ke atas lebih besar,
tangkai patah. Pada bagian bawah tongkat diberi lapisan loyang berwarna
keeamasan supaya ujung tongkat tidak mudah pecah, pada badantongkat terdapat 3 buah cincin dari
loyang dan bagian atas lebih lebar
lapisan loyangnya serta terdapat motif geometris. Pemberian loyang selain untuk
memperindah tongkat juga untuk memelihara tongkat supaya lebih awet dan tahan
dari keretakan . Tongkat ini diberi cat pernis sehingga mengkilat.
Tongkat ini dipakai oleh penghulu sebagai kelengkapan pakaian kebesaran penghulu yang
saat mengikuti acara-acara adat di Minangkabau juga sebagai kelengkapan pakaian
penganten laki-laki di Minangkabau. Pada hakekatnya tongkat adalah untuk
komando anak kemenakan, dan setiap
keputusan yang telah dibuatatau peraturan yang telah ditetapka harus
dipertahankan dan ditegakan dengan penuh wibawa.