Museum Rumah Adat nan Baanjuang
-
-
Setiap Hari 07:30 - 17:30 WIB, Libur Nasional - TUTUP
Museum Rumah Adat nan Baanjuang
Setiap Hari 07:30 - 17:30 WIB, Libur Nasional - TUTUP
Tanggal Pencatatan: 19 Agustus 2022
Kategori : Etnografika
Material : Tanah Liat, Rotan
Kondisi : Baik
Asal Perolehan : Bukittinggi
Orang Minangkabau mengenal menulis pada
kertas semenjak masuknya agama Islam ke
Minangkabau , hal ini ditandai dengan adanya naskah-naskah kuno bertulisan Arab
dan Arab Melayu seperti Al Quran, Fikih, Nahu,
Kaba, Tambo, Ranji dsb. Naskah
tersebut ada yang berbahan kertas kulit kayu dengan memakai alat untuk
menulis kalam, lidi atau saga yang ujungnya dicelupkan ke tinta. Tintanya terbuat dari tumbuh-tumbuhan yang
dapat menghasilkan warna hitam dan merah, sebagai wadah tempat tintanya ada
yang terbuat dari tembikar, kaca,keramik dsb.
Tempat tinta ini terbuat dari tanah liat
/tembikar yang dibakar berbentuk
bulat mulut kecil sedangkan bagian
luarnya dilapisi dengan anyaman rotan. Rotan dibelah kecil-kecil, pembuatan
anyaman dimulai dari membentuk melingkar
kemudian mengecil membentuk kaki kemudian anyaman melingkar mengikuti bentuk tembikar hingga selesai pada
bagian atas. Pada bagian atas diberi tali dari rotan sebagai pegangan. Dengan
adanya anyaman rotan ini wadah tempat tinta ini dapat ditegakan serta lebih
aman dari keretakan/pecah.