Tempat tinta

Tanggal Pencatatan: 19 Agustus 2022
Kategori : Etnografika
Material : Tanah Liat, Rotan
Kondisi : Baik
Asal Perolehan : Bukittinggi

Orang Minangkabau mengenal menulis pada kertas  semenjak masuknya agama Islam ke Minangkabau , hal ini ditandai dengan adanya naskah-naskah kuno bertulisan Arab dan Arab Melayu seperti Al Quran, Fikih, Nahu,  Kaba, Tambo, Ranji  dsb. Naskah tersebut  ada yang berbahan  kertas kulit kayu dengan memakai alat untuk menulis kalam, lidi atau saga yang ujungnya dicelupkan ke tinta.  Tintanya terbuat dari tumbuh-tumbuhan yang dapat menghasilkan warna hitam dan merah, sebagai wadah tempat tintanya ada yang terbuat dari tembikar, kaca,keramik dsb. 

Tempat tinta ini terbuat dari tanah liat /tembikar yang dibakar  berbentuk bulat  mulut kecil sedangkan bagian luarnya dilapisi dengan anyaman rotan. Rotan dibelah kecil-kecil, pembuatan anyaman dimulai dari membentuk melingkar  kemudian mengecil membentuk kaki kemudian anyaman melingkar  mengikuti bentuk tembikar hingga selesai pada bagian atas. Pada bagian atas diberi tali dari rotan sebagai pegangan. Dengan adanya anyaman rotan ini wadah tempat tinta ini dapat ditegakan serta lebih aman dari keretakan/pecah.