Kain Songket

Tanggal Pencatatan: 20 Agustus 2022
Kategori : Etnografika
Material : Serat nenas
Kondisi : Rusak Berat
Asal Perolehan : Bukittinggi

Setiap daerah memiliki ciri khas tenunannya  ada  tenun Pandai Sikek, Pitalah, Silungkang dan Koto Gadang. Koto Gadang terkenal dengan tenunannya yang indah baik dari bahan maupun motifnya. Wanita Koto Gadang sangat kreatif dan inovatif dalam berkarya sehingga banyak menghasilkan kain songket yang indah. Akibat perkembangan pendidikan Belanda banyak generasi muda Koto Gadang yang berpendidikan, merantau dan bekerja di bidang lain. Sehingga tradisi menenun tidak terwarisi, terputus, tapi sekarang baru mulai ada penenunnya yang kembali membuat motif-motif songket Koto Gadang. Salah satu tenun Koto Gadang yang sudah mulai rusak ini merupakan koleksi Museum Rumah Adat Bukittinggi.

Sarung ini terbuat dari benang serat nenas warna hitam hiasan tabur motif  bunga. Bagian pinggir bawah dilapisi  dengan songket Koto Gadang motif balah katupek besar. Bagian pinggir kain  juga terdapat  lapisan  yang lebih kecil diberi hiasan sulaman benang emas tabur api-api. Kain sarung ini bagian belakang dilapisi kain katun putih agak lebih tinggi dari kain sarung. Dipakai oleh ibu-ibu sebagai sarung, kelengkapan pakaian menghadiri suatu acara seperti acara pesta perkawinan, pengangkatan penghulu, dll.