Museum Rumah Adat nan Baanjuang
-
-
Setiap Hari 07:30 - 17:30 WIB, Libur Nasional - TUTUP
Museum Rumah Adat nan Baanjuang
Setiap Hari 07:30 - 17:30 WIB, Libur Nasional - TUTUP
Tanggal Pencatatan: 20 Agustus 2022
Kategori : Etnografika
Material : Tanah Liat Merah
Kondisi : Baik
Asal Perolehan : Bukittinggi
Keramik
termasuk benda berharga pada masa lalu tidak semua orang dapat memilikinya
tentu orang yang kaya yang dapat membelinya seperti golongan bangsawan, para
demang, lareh, guru dsb. Mereka membeli pecahbelah baik dari keramik maupun
kristal untuk keperluan rumah tangganya seperti piring, guci, teko, mangkuk,
galeta, tempat minum teh dsb. Benda ini ada yang berasal dari China, Eropa dan
Jepang. Salah satunya adalah tempat minum teh ini berasal dari Jepang dan
termasuk baru.
Tempat minum ini terdiri dari
cangkir dan piringnya/tadah. Piring
kecil atau tadah cangkir ini terbuat dari tanah liat
merah berbentuk
bundar ceper ,
dinding agak melengkung dibuat dengan memakai roda plarik dan dibakar dengan
suhu 600° C.
Bagian pinggir piring berwarna krem terdapat motif daun disablon selebihnya
berwarna coklat. Glasir mengkilat. Sedangkan cangkir tingginya 5,5 cm dengan
diameter mulut 13 cm. Pada salah satu sisi luar terdapat tangkai sebagai
pegangan. Dinding luar cangkir bagian
bawah berwarna krem dengan motif rangkain daun selebihnya berwarna coklat. Digunakan sebagai tempat air minum teh atau
kopi di rumah tangga atau untuk tamu.