Museum Rumah Adat nan Baanjuang
-
-
Setiap Hari 07:30 - 17:30 WIB, Libur Nasional - TUTUP
Museum Rumah Adat nan Baanjuang
Setiap Hari 07:30 - 17:30 WIB, Libur Nasional - TUTUP
Tanggal Pencatatan: 20 Agustus 2022
Kategori : Etnografika
Material : Tanah Liat Putih
Kondisi : Baik
Asal Perolehan : Bukittinggi
Pelayaran bangsa Eropa ke
Nusantara dipelopori oleh bangsa
Portugis dan Spanyol dengan sembyan 3 G, Gold, Glory, Gospel, kemudian diikuti oleh Inggris dan Belanda. Semenjak abad 17 telah banyak kapal-kapal
dagang dari Eropa yang berlayar ke Nusantara
terutama mencari rempah-rempah. Diawali dengan semangat 3G, kemudian
berdagang membentuk kongsi dagang akhirnya ingin menguasai dan menjajah. Dari
Eropa mereka memperdagangkan alat-alat teknologi, senjata, lampu hias, tekstil, barang pecah belah,
keramik dsb. Sedangkan dari Nusantara mereka membawa rempah, lada, kopi, batubara, emas dll. Salah benda
keramik yang berasal dari Belanda adalah piring, terbuat dari tanah liat putih dicampur bahan selicon dibakar dengan suhu lebih
kurang 600 derjat Celsius. Bentuk ceper,
mulut melebar keluar glasir warna putih mengkilat, hiasan sablon warna biru tua
motif bunga. Bagian dasar dalam motif rangkaian bunga dan geometris. Pada dasar
luar terdapat cap produksi tulisan P.Reqout & Maastricht
Solok. Piring ini digunakan sebagai
tempat makanan terutama dipakai bila ada upacara adat.